Selasa, 16 Desember 2014

Sekte-sekte Khawarij



Sekte-sekte dan Julukan yang diberikan kepada kaum Khawarij


Menurut Musthafa Murad, ada beberapa julukan yang dialamatkan kepada Khawarij sebagai berikut:
1)      Khawarij, dikarenakan mereka keluar dari barisan Ali ibn Abi Thalib.
2)      Haruriyah, karena setelah keluar dari barisan Ali ibn Abi Thalib sepulangnya dari medan perang Shiffin mereka pergi ke Kufah dan berkumpul di sebuah desa bernama Harurah.
3)      Al-Muhakkimah atau Al-Hukmiyyah, karena mereka keluar dari kelompok Ali ibn Abi Thalib seraya berkata, “Tiada hukum selain hukum Allah.” Golongan ini adalah golongan Khawarij asli dan terdiri dari pengikut-pengikut Ali. Bagi mereka Ali, Mu’awiyah, kedua pengantara Amr Ibnu Al-As dan Abu Musa Al-Asy’ari dan semua orang yang menyetujui arbitrase bersalah dan menjadi kafir. Selanjutnya kaum kafir ini, mereka luaskan artinya sehingga termasuk kedalamnya tiap ornag yang berbuat dosa besar. Berbuat zina dipandang sebagai dosa besar. Maka menurut paham golongan ini orang mengerjakan zina telah menjadi kafir dan keluar dari Islam. Begitu pula membunuh sesama manusia tanpa sebab yang sah adalah dosa besar. Maka perbuatan membunuh manusia menjadikan si pembunuh keluar dari Islam dan menjadi kafir. Demikianlah seterusnya dengan dosa-dosa besar lainnya.
4)      Al-Azariqah, karena pemimpin pertama mereka adalah Nafi ibnu Al-Azraq. Ia dijuluki Amirul Mukminin. Nafi mati dalam pertempuran di Irak padatahun 686 M. Golongan ini dapat menyusun barisan baru dan besar lagi kuat sesudah golongan Al-Muhakkimah hancur. Daerah kekuasaan mereka terletak di perbatasan Irak dan Iran. Pengikutnya menurut Al-Baghdadi, berjumlah lebih dari 20 ribu orang .
Subsekte ini sikapnya lebih radikal dari Al-Muhakkimah. Mereka tidak lagi memakia term kafir, tapi
5)      Al-Nashibah atau Nawashib, karena mereka menempatkan Ali ibn Abi Thalib dan para pengikutnya sebagai musuh yang harus diperangi.
6)      Al-Syurah, di ambil dari kata Syara, yang berarti menyimpang. Atau di ambil dari ungkapan kaum Khawarij sendiri yang menyatakan kami menjual jiwa kami untuk agama Allah, karena itu kami adalah barang dagangan.
7)      Al-Mariqah, karena mereka melepaskan diri dari agama seperti anak panah yang lepas dari busur.
8)      Al-Wad’iyah, karena mereka berpendapat bahwa orang yang melakukan dosa besar adalah kafir dan kekal di dalam neraka, tidak ada bedanya dengan kaum kafir, dan mereka tidak akan mendapatkan syafa’at.
9)      Al-Harariyah, bukan Haruriyah. Mereka mendapatkan kedua julukan tersebut karena sifat mereka yang sangat keras dan penuh amarah kepada orang-orang yang berbeda pendapat/faham dengan mereka.
10)  Al-Surat, karena mereka berjalan kaki menuju Harura di malam hari. Mereka menyukai julukan-julukan tersebut kecuali Al-Mariqah atau  Al-Mariqin. Karena mereka merasa yakin bahwa mereka adalah kaum mukmin yang mengakui keimanan dan memusuhi kaum kafir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar