Hadits-hadits yang Mengutuk Khawarij
Ada banyak hadis Rasulullah Saw. yang mengutuk Khawarij dan
menyebut mereka dengan sejumlah karakteristik yang buruk, sehingga
mengisyaratkan bahwa posisi mereka adalah yang paling buruk.
Salah satu hadits yang membahas dan mencela mereka diriwayatkan
Al-Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahih mereka dari Abu Sa’id Al-Khudri,
ia menuturkan:
“ketika kami bersama Rasulullah, yang sedang mengatur harta
rampasan perang, tiba-tiba seorang dari Bani Tamim bernama Dzul Khuwaishirah
menemui beliau seraya berkata, “Wahai Rasulullah, berlakulah adil!”. Maka
Rasullullah menjawab, “Celakalah engkau, siapakah yang berlaku adil jika aku
sendiri tidak berlaku adil?Merugilah aku serugi-ruginya jika aku tidak berlaku
adil.”
Lantas Umar bin Al-Khattab angkat bicara, “Wahai Rasulullah,
izinkanlah aku memenggal lehernya!” Beliau menukas, “Biarkanlah ia (pergi)
karena ia memiliki sejumlah pengikut yang pastilah ada diantara kalian yang
merasa sholatnya remeh dibandingkan dengan sholat mereka.Mereka membaca
Al-Qur’an tidak sampai melewati tenggerokan mereka.Mereka keluar dari agama
layaknya anak panah menembus keluar dari tubuh binatang yang dipanah. Ketika
dilihat bagian runcing mata panahnya, ternyata tidak ada apa-apa; ia melesat
terlalu cepat hingga tidak berbekas kotoran ataupun darah. Pertandanya adalah
seorang lelaki kulit hitam yang lengan atasnya seperti buah dada perempuan atau
seperti seonggok daging, bergoyang kesana-kemari.Pada suatu saat mereka akan
keluar sebagai suatu kelompok.”
Abu Sa’id Al-Khudri menandaskan, “Aku bersaksi bahwa Ali bin Abi
Thalib ra. memerangi mereka dan aku bersamanya. Lalu ia memerintahkan agar mayat
lelaki tersebut dicari. Orang-orang pu mencarinya hingga berhasil menemukannya.
Alli ra.melihatnya memiliki tanda-tanda yang sama yang dikemukakan oleh
Rasulullah Saw.
Al-Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan sebuah hadits dari Abu
Salamah dan Atha’ bin Yassar bahwa keduanya menemui Abu Sa’id Al-Khudri, lalu
bertanya kepadanya tentang Al-Haruriyah, “Apakah engkau mendengar bahwa
Rasulullah Saw. mengatakan suatu ihwal Khawarij?” Ia menjawab, “Aku mendengar
beliau bersabda sambil melayangkan tangannya kea rah Irak:
Pada saatnya nanti akan muncul pada umat ini, sekelompok orang yang
pastilah kalian merasa shalat kalian remeh dibandingkan sholat mereka.Mereka
membaca Al-Qur’an tidak sampai melewati tenggerokan. Mereka keluar dari agama
layaknya anak panah menembus keluar dari tubuh binatang yang dipanah, lantas si
pemanah mengamati bagian runcing mata panahnya dan bagian belakang mata
panahnya, sampai-sampai ia memeriksa bagia pangkal anak panahnya; adakah darah
yang membekas padanya.
Al-Bukhari juga meriwayatkan sebuah hadits dari Usaid bin Amr, ia
bercerita:
Aku bertanya kepada Sahl Hanif, “Apakah engkau mendengar Rasulullah
Saw.mengatakan sesuatu tentang Khawarij?” Ia menjawab, “Aku mendengarnya
bersabda seraya melayangkan tangannya ke arah Irak:
يَخرُخُ مِنهُ قَومٌ يَقرَءُونَ القُرأَنَ لَا يُخِا وِزُ تَرَاقِيَهُم
يَمرُقُونَ مِنَ الإِسلَامِ مُرُوقَ السهمِمِنَ الرمِيةِ.
Akan keluar darinya sekelompok orang yang
membaca Al-Qur’an tidak sampai melewati tenggerokan mereka. Mereka keluar dari
Islam seperti tembusnya anak panah keluar dari tubuh binatang yang dipanah.
Ketiga hadits ini secara tegas mencela dan
mengutuk Khawarij. Rasulullah Saw.menyatakan mereka sebagai kelompok yang
keluar dari Islam; bersikap kaku dalam agama tidak pada tempatnya. Bahkan, mereka
menembus keluar agama; mereka memasuki agama lantas keluar lagi darinya dengan
sangat cepat tanpa berpegangan pada sesuatu pun darinya.
Hadis pertama juga menjelaskan bahwa mereka
memerangi pihak yang benar, dan pihak yang benar ini akan menumpas mereka; di
antara mayat-mayat mereka ada sesosok jasad yang lengannya berbentuk
sebagaimana tadi dijelaskan. Semua itu benar-benar terjadi dalam realita
politik sebagaimana yang diinformasikan
Rasulullah Saw.
Ihwal sabda Rasulullah Saw. “...tidak
sampai melewati tenggerokan mereka...” mengandung dua kemungkinan:
Ø Bisa jadi, akal budi mereka tidak memahami
ayat suci yang mereka baca, sehingga mereka salah paham.
Ø Bisa jadi, bacaan mereka tidak sampai diterima
Allah Swt.
Salah satu karakteristik buruk Khawarij adalah
mereka keluar dari agama dan tidak diberi taufik untuk kembali lagi, sesuai
dengan sabda Rasulullah.
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa
Rasulullah Saw.menginformasikan keberadaan suatu kaum dari ummatnya yang keluar
sebagai suatu kelompok, berciri khas kepala plontos; beliau bersabda, “mereka
adalah manusia terburuk, yang akan ditumpas oleh salah satu dari dua kelompok
yang lebih dekat dengan kebenaran.”
Karakteristik buruk mereka yang lain, sebagaimana dinyatakan
Rasullullah Saw., mereka tergolong manusia yang paling dibenci Allah Swt. Dalam
Shahih Muslim, terdapat sebuah hadis dari Ubaidillah bin Abu Rafi’,
mantan sahaya Rasulullah Saw., bahwa tatkala orang-orang Al-Haruriyah keluar
selagi ia bersama Ali bin Abi Thalib ra. dalam sebuah pasukan, orang-orang itu
mengatakan, “Keputusan hokum hanyalah wewenang Allah.” Ali bin Abi Thalib pun
berkomentar, “Itu kata-kata kebenaran yang diucapkan dengan tujuan kebatilan.
Sesunggguhnya Rasulullah Saw. menggambarkan sekelompok orang yang benar-benar
kuketahui karakteristik mereka. Mereka mengucapkan kata-kata kebenaran dengan
lidah mereka, tetapi tidak sampai melewati-seraya menunjuk
tenggerokannya.Mereka tergolong manusia yang paling dibenci Allah.Di antara
mereka ada yang berkulit hitam; salah satu lengannya seperti tetek kamabing.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar