Pengaruh Masyarakat
Terhadap Sekolah
Pada dasarnya masyarakat senantiasa memilikidinamika
untuk selalu tumbuh dan berkembang disamping itu juga, setiap masyarakat
memiliki identitas sendiri sesuai dengan pengalaman budaya dan perbendaharaan
alamiahnya. Masarakat sebagai suatu totalitas
memiliki physical environment (lingkungan alamiah, benda-benda, iklim,
kebudayaan material) dan social environment (manusia,kebudayaan,dan nilai-nilai
agama), SDA,SDM dan budaya. Masyarakat dengan segala atribut dan identitasnya
yang memiliki dinamika ini, secara langsung akan berpengaruh terhadap
pendidikan persekolahn. Pengaruh-pengaruh teratyr adalah sebagai berikut;
1. Terhadap Orientasi dan tujuan pendidikan
Suatu
masyarakat dengan segala dinamikanya senantiasa membawa pengaruh terhadap
orientasi dan tujuan pendidikan pada lembaga persekolahan. Sebagai bukti bahwa
adanya identitas suatu masyarakat berpengaruh terhadap program pendidikan di
sekolah-sekolah adalah dengan berbedanya orientasi dan tujuan pendidikan pada
masing-masing Negara. Setiap Negara mempunyai karakteristik tersendiri di dalam
orientasi dan tujuan pendidikannya. Pengaruh pertumbuhandan perkembangan masyarakat
juga terlihat dalam perubahan orientasi dan tujuan pendidikan dari suatu
periode tertentu dengan periode berikutnya.
2. Terhadap Proses Pendidikan di Sekolah
Dalam kenyataannya,berfungsinya proses penyelenggaraan
pendidikan di sekolah-sekolah tergantung kualitas dan kuantitas komponen
manusiawi, fasilitas, dana, dan perlengkapan
pendidikan. Dalam kaitannya ini sangat sangat berpengaruh tingkat partisispasi
masyarakat seperti tersebut di atas tampak sangat besar. Karena itulah hubungan
pengaruh timbal balik antara tingkat partisipasi masyarakat dengan kualitas
proses penyelenggaraan pendidikan sekolah-sekolah,menuntut adanya jalinan
hubungan yang harmonis antara sekolah dengan masyarakat. Jalinan hubungan yang
yang dimaksud, realisasinya bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk dan jalinan.
Dalam hubungan ini, sangat diperlukan persepsi yang benar dan tanggung jawab
masyaakat terhadap keberadaan lembaga pendidikan.
Sementara
itu, perubahan-perubahan yang terjadi dan ada di masyarakat memengaruhi pula
materipendidikan di sekolah karena perubahan itu merupakan salah satu sumber
yang ada di masyarakat. Dalam hal ini Havighurst dan Neugarten dalam bukunya Society and Education mengemukakan bahwa
sekolah haruslah dapat mengjar anak didik untuk dapat menemukan,mengembangkan,dan
menggunakan sumber-sumber yang ada di masyarakat. Lebih jauh mereka mengatakan
;
“Social changes have produced changes in education made system,and the
same time educators have made adaption in schools and universities to helpin
the control and direction of social change’’
Demikianlah
bagaimana pengaruh masyarakat terhadap sekolah dan sebaliknya. Yang jelas
antara keduanya merupakan komponen yang tak terpisahkan satu sama laindan
menuntut adanya pola hubungan timbal balik dalam berbagai bentuk dan cara
pelaksanaanya. Memang peran serta masyarakat terhadap pendidikan sangat
besardan termasuk tentunya dalam sector pembiayaan. Dalam kondisi sekarang, hal
ini merupakan persoalan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi sebab hamper tidak
mungkin kita dapat menyelenggarakan pendidikan yang baik dan berkualitas secara
merata dan memerlukan biaya besar, tanpa dukungan dan peran serta masyarakat.
Masyarakat sebagai lembaga
pendidikan ketiga sesudah keluarga dan sekolah, mempunyai sifat dan fungsi yang
berbeda dengan ruang lingkup dengan batasan yang tidak jelas dan keanikaragaman
bentuk kehidupan social serta berjenis-jenis budayanya.
Setiap masyarakat mamiliki
karekteristik tersendiri dan memiliki norma-norma. Dimana norma-norma tersebut
sangat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian warga dan bertindak dan
bersikap. Identitas dan perkembangan masyarakat tersebut sedikit banyak akan
berpengaruh terhapat sekolah. Pengaruh tersebut baik dalam orientasi dan tujuan
pendidikan maupun proses pendidikan itu sendiri.
a.
Pengaruh masyarakat terhadap orientasi dan tujuan pendidikan
Dalam orientasi dan tujuan pendidikan jelas akan diwarnai oleh masyarakat, mengingat masyarakat merupakan lembaga masyarakat.
Identitas suatu masyarakat dan dinamikanya senantiasa membawa pengaruh terhadap orientasi dan tujuan pendidikan. Hal ini dikarenakan sekolah merupakan institusi yang dilahirkan dari, oleh dan untuk masyarakat. Program pendidikan disekolah biasanya tercermin didalam kurilkulum, yang dimana kurikulum ini selalu berubah-berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat. Pengaruh identitas suatu masyarakat terhadap program-program pendidikan, biasanya dibuktikan dengan berbedanya orientasi dan tujuan pendidikan. Hal ini desebabkan setiap masyarakat memiliki ciri khas dalam orientasi dan tujuan pendidikan tersendiri.
Dalam orientasi dan tujuan pendidikan jelas akan diwarnai oleh masyarakat, mengingat masyarakat merupakan lembaga masyarakat.
Identitas suatu masyarakat dan dinamikanya senantiasa membawa pengaruh terhadap orientasi dan tujuan pendidikan. Hal ini dikarenakan sekolah merupakan institusi yang dilahirkan dari, oleh dan untuk masyarakat. Program pendidikan disekolah biasanya tercermin didalam kurilkulum, yang dimana kurikulum ini selalu berubah-berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat. Pengaruh identitas suatu masyarakat terhadap program-program pendidikan, biasanya dibuktikan dengan berbedanya orientasi dan tujuan pendidikan. Hal ini desebabkan setiap masyarakat memiliki ciri khas dalam orientasi dan tujuan pendidikan tersendiri.
b.
Pengaruh masyarakat terhadap proses
pendidikan. Berlangsungnya proses pendidikan disekolah tidak lepas dari pengruh
masyarakat, pengaruh masyarakat yang dimaksud adalah pengaruh sosial budaya dan
pertisipasinya. Pengaruh
sosial budaya biasanya tercermin dalam proses belajar baik yang berkaitan
dengan pola aktifitas pendidikan maupun anak didik di dalam proses pendidikan.
Nilai sosial budaya masyarakat bisa menjadi penghambat dan pendukung terhadap
proses pendidikan. Oleh karena itu usaha pembaharuan terhadap proses pendidikan disekolah,
mesti
memperhitungkan pengaruh sosial budaya dari masyarakat lingkungannya.
Pengaruh dan peranan masyarakat terhadap sekolah dapat kita simpulkan sebagai berikut:
Pengaruh dan peranan masyarakat terhadap sekolah dapat kita simpulkan sebagai berikut:
a.
Sebagai arah dalam menentukan tujuan
b.
Sebagai masukan dalam menentukan
proses belajar mengajar
c.
Sebagai sumber belajar
d.
Sebagai pemberi dana dan fasilitas
lainnya
e.
Sebagai laboratorium guna
pengembangan dan penelitian sekolah
Secara
umum dapat dikatakan bahwa masyarakat adalah kelompok social antar mausia yang
tinggal disuatu tempat dan mempunyai tujuan tertentu, mempunyai norma yang
disepakati bersama.
Unsur-unsur
pokok dalam masyarakat:
1. Adanya unsur kelompok manusia yang bertempat tinggal di daerah tertentu
2. Mempunyai tujuan yang sama
3. Mempunyai nilai-nilai dan norma-norma yang di taati bersama
4. Mempunyai perasaan, baik suka maupun duka
5. Mempunyai organisasi yang di taati
2. Mempunyai tujuan yang sama
3. Mempunyai nilai-nilai dan norma-norma yang di taati bersama
4. Mempunyai perasaan, baik suka maupun duka
5. Mempunyai organisasi yang di taati
Baik di pendidikan dasar, menengah, maupun tingkat perguruan tinggi, tata
etika didalam hidup bermasyarakat dan bernegara, hak dan kewajiban selaku warga
Negara, kenyataannya selalu terintegrasi didalam kurikulum pendidikan.
Pentingnya berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat:
Adapun berbagai bentuk partisipasi yang dapat di tempuh antara lain:
a.
Merupkan
informasi tentang program dan kebijaksaan sekolah
b.
Menghilangkan atau
mengurangi kritik-kritik tajam terhadap sekolah
c.
Mengadakan penyuluhan dan
ceramah kepada masyarakat tentang permasalahan tentang kemasyarakatan,
Mengadakan baksos, Menjadi anggota pengurus organisasi lembagi-lembaga social
kemasyarakatan
DAFTAR PUSTAKA
Hasbullah.
Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Rajawali
Perss. Cet. 11, Jakarta: 2013.
Maxwell, John C. Menjadi Pribadi Yang Berpengaruh.
Menuju Insan Cemerlang, Surabaya:2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar