Kamis, 18 Desember 2014

PARAGRAF DESKRIPSI


Paragraf Deskripsi
Deskripsi berasal dari bahasa Inggris yaitu describere yang berarti menulis tentang sesuatu hal atau menggambarkan tentang sesuatu hal.Jadi,paragraf deskripsi adalah paragraf yang memberikan kesan kepada pembaca tentang objek, gagasan, tempat, atau peristiwa dengan sejelas-jelasnya.Melalui deskripsi, pembaca seolah-olah diajak penulis untuk menjelajah menggunakan pancainderanya.
Dalam menggarap sebuah deskripsi yang baik, dituntut dua hal, yaitu:
(1)   Kesanggupan berbahasa dari seorang penulis, yang kaya akan nuanssa dan bentuk.
(2)   Kecematan pengamatan dan ketelitian penyelidikan. 
 
 Ciri-ciri Paragraf Deskripsi
Adapun ciri-ciri paragraf deskripsi adalah sebagai berikut:
1.      Menggambarkan atau melukiskan sesuatu. 
2.       Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. 
3.      Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri. 
4.      Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci. 


  Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi dapat dikembangkan dengan beberapa pola, sebagai berikut:
a)      Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat. 
b)      Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis. 
c)      Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.


  Contoh-contoh Paragraf Deskripsi
Agar dapat lebih dimengerti, perhatikanlah contoh-contoh dibawah ini:
1)      Sungai yang mengalir di tengah-tengah desa kering kerontang. Bahkan sumur pun banyak yang tak berair lagi. Sawah dan ladang seperti hangus dan dimakan oleh terik matahari. Tanah pecah berbongkah-bongkah, tanaman pun hampir tak ada yang berwarna hijau lagi.
2)      Angin bertiup menyejuk. Cuaca cerah cemerlang terkena sinar rembulan. Bintang bertaburan di langit laksana permata berserakan di atas permadani. Di sana melancarlah biduk nelayan yang sedang mengadu untung, menantang gelombang yang penuh marabahaya.









DAFTAR PUSTAKA
Syahruddin, dkk. 2011. Mari Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar; …..Untuk Mahasiswa dan Umum.Makassar: CV. Permata Ilmu.
Hapsari Wijayanti, Sri, dkk. Bahasa Indonesia; Penulisan dan Penyajian …..Karya Ilmiah.Depok: Rajawali Pers.
Chaer, Abdul. 2000. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: …..Rineka Cipta.
http://www.pojokmanfaat.com/2013/05/paragraf-deskripsi-pengertian-.....jenis.html
http://www.embun.net/2012/11/contoh-pengumuman-singkat.html
http://jelajahduniabahasa.wordpress.com/2011/04/14/jenis-jenis-paragraf/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar